80% eksekutif, manager, pebisnis dan profesional, terancam miskin di hari tua
Merencanakan program dana hari tua merupakan salah satu cara terbaik dalam mewujudkan kehidupan yang mapan bagi Anda dan keluarga. Pada saat seseorang masih produktif, biasanya tentu mempunyai tingkat gaya hidup tertentu pula. Fasilitas yang mendukung pekerjaan seperti mobil, rumah, hiburan dan kesehatan, semuanya disediakan oleh kantor atau perusahaan. Termasuk fasilitas kesehatan untuk istri, anak-anak, bahkan sampai keanggotaan klub juga disediakan. Tetapi pada masa pensiun fasilitas tersebut tentu sudah tidak ada lagi.
Sebuah survey yang dilakukan Citibank dan AC Nielsen pada tahun 2004 (dimuat di majalah SWA 2004), dimana para responden yang terdiri dari pada Profesional, Manager, Eksekutif dan Businessman (PMEB) yang memiliki gaji antara Rp.17 juta/bulan - Rp.20 juta/ bulan, ternyata 80% responden tidak punya persiapan keuangan di hari tua sehingga mereka akan terancam miskin di hari tua pada saat masuk usia pensiun
Memasuki usia pensiun, maka income tentunya juga akan berkurang, sementara kebutuhan hidup paling tidak tetap atau meningkat dan resiko yang akan dihadapi bisa saja juga meningkat, misal masalah kesehatan. Gaya hidup pun juga terpaksa harus menurun dari yang biasanya. Yang tadinya biasa berakhir pekan ke Bali dengan keluarga, belanja tanpa batas, clubbing, bermain golf, dll, maka pada masa pensiun tentu sebagian besar aktivitas tersebut tidak akan dilakukan lagi. Belum berbicara tentang kemampuan fisik yang sudah jauh menurun.
Dari survey, gaya hidup seseorang ketika masuk usia pensiun menurun sebesar 80%. Maka dari itulah, perencanaan keuangan untuk masa pensiun menjadi sangat penting.
Berbagai cara bisa kita tempuh untuk mempersiapkan dana hari tua ini, misal dengan berinvestasi apakah itu membeli properti, asuransi, saham, reksadana, deposito, tabungan, DPLK atau jamsostek (biasanya dari kantor/perusahaan). Fasilitas dana hari tua yang dipersiapkan kantor pun jumlahnya sangat kecil dibanding kebutuhan dan biaya hidup yang harus ditanggung pada saat hari tua. Jika kita sudah mendapat tunjangan hari tua dari kantor dengan keikutsertaan dalam jamsostek, sangat dianjurkan Anda mengambil program tambahan yang tersebut diatas, untuk mempersiapkan dana hari tua.
Banyak sudah kisah sedih dari para pensiunan, apakah itu pensiunan pegawai negeri atau swasta, dimana pada saat memasuki masa pensiun, tetapi dana yang mereka butuhkan tidak mencukupi dan dalam beberapa tahun kedepan habis, sementara biaya untuk hidup masih ada, belum kalau juga harus menanggung biaya hidup putera-puteri yang belum mandiri.
Apakah anda akan mengulangi kesalahan yang sama ?
saya akan bantu merencanakan keuangan utk keluarga anda dengan program Pru Link Syariah dari Prudential.
Saya YULIANTO agent asuransi syariah dan konvensional
Untuk pernencanaan keuangan keluarga anda
SMS Hp 085289221928, Telp (021) 96362525)
Email julyan_pru@yahoo.com
Yahoo Messenger ......baso_toti
Merencanakan program dana hari tua merupakan salah satu cara terbaik dalam mewujudkan kehidupan yang mapan bagi Anda dan keluarga. Pada saat seseorang masih produktif, biasanya tentu mempunyai tingkat gaya hidup tertentu pula. Fasilitas yang mendukung pekerjaan seperti mobil, rumah, hiburan dan kesehatan, semuanya disediakan oleh kantor atau perusahaan. Termasuk fasilitas kesehatan untuk istri, anak-anak, bahkan sampai keanggotaan klub juga disediakan. Tetapi pada masa pensiun fasilitas tersebut tentu sudah tidak ada lagi.
Sebuah survey yang dilakukan Citibank dan AC Nielsen pada tahun 2004 (dimuat di majalah SWA 2004), dimana para responden yang terdiri dari pada Profesional, Manager, Eksekutif dan Businessman (PMEB) yang memiliki gaji antara Rp.17 juta/bulan - Rp.20 juta/ bulan, ternyata 80% responden tidak punya persiapan keuangan di hari tua sehingga mereka akan terancam miskin di hari tua pada saat masuk usia pensiun
Memasuki usia pensiun, maka income tentunya juga akan berkurang, sementara kebutuhan hidup paling tidak tetap atau meningkat dan resiko yang akan dihadapi bisa saja juga meningkat, misal masalah kesehatan. Gaya hidup pun juga terpaksa harus menurun dari yang biasanya. Yang tadinya biasa berakhir pekan ke Bali dengan keluarga, belanja tanpa batas, clubbing, bermain golf, dll, maka pada masa pensiun tentu sebagian besar aktivitas tersebut tidak akan dilakukan lagi. Belum berbicara tentang kemampuan fisik yang sudah jauh menurun.
Dari survey, gaya hidup seseorang ketika masuk usia pensiun menurun sebesar 80%. Maka dari itulah, perencanaan keuangan untuk masa pensiun menjadi sangat penting.
Berbagai cara bisa kita tempuh untuk mempersiapkan dana hari tua ini, misal dengan berinvestasi apakah itu membeli properti, asuransi, saham, reksadana, deposito, tabungan, DPLK atau jamsostek (biasanya dari kantor/perusahaan). Fasilitas dana hari tua yang dipersiapkan kantor pun jumlahnya sangat kecil dibanding kebutuhan dan biaya hidup yang harus ditanggung pada saat hari tua. Jika kita sudah mendapat tunjangan hari tua dari kantor dengan keikutsertaan dalam jamsostek, sangat dianjurkan Anda mengambil program tambahan yang tersebut diatas, untuk mempersiapkan dana hari tua.
Banyak sudah kisah sedih dari para pensiunan, apakah itu pensiunan pegawai negeri atau swasta, dimana pada saat memasuki masa pensiun, tetapi dana yang mereka butuhkan tidak mencukupi dan dalam beberapa tahun kedepan habis, sementara biaya untuk hidup masih ada, belum kalau juga harus menanggung biaya hidup putera-puteri yang belum mandiri.
Apakah anda akan mengulangi kesalahan yang sama ?
saya akan bantu merencanakan keuangan utk keluarga anda dengan program Pru Link Syariah dari Prudential.
Saya YULIANTO agent asuransi syariah dan konvensional
Untuk pernencanaan keuangan keluarga anda
- Dana Pensiun
- Dana Pendidikan
- Perlindungan Kesehatan dan Aset Keluarga
SMS Hp 085289221928, Telp (021) 96362525)
Email julyan_pru@yahoo.com
Yahoo Messenger ......baso_toti
THE POWER OF LOVE FOREVER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar